Crypthography Hati

Kau tahu safe deposit box yang ada di bank ? Yups, box itu untuk menyimpan surat-surat berharga .  Ia dikunci dengan sangat kokoh dan mungkin dengan kode sandi tertentu. Berlian, perhiasan juga disimpan di kotak penyimpanan yang jauh dari pengetahuan lain. Kau tahu kenapa? Karena segala sesuatu yang berharga aan di simpan rapi dengan kunci gembok terbaik.(dikutip dari kalimat darwis tere liye)

Begitu pula dengan hati. Isi Hati yang mahal harganya (yang dimaksud bukan matreaistis atau angkuh lho ya!!!) akan disimpan dan digembok dengan rapi.  Bahkan bisa jadi pakai crypthography * penyimpanannya. Mungkin terdengarnya  rumit. Namun, demi kebaikan semuanya.

Membukanya cukup dengan memahami enkripsi* dan deskripsinya*. Meski terdengarnya tidak sesimpel itu. Butuh kesabaran melakukannya. Sekalipun seorang Chriptanalyst* sekalipun. Perlu merubah dari chiper text* ke plain text* dahulu agar menemukan titik terangnya. 

Ron Rivest, Adi Shamir, atau Leonard Adleman. Mereka memiliki andil dalam permasalahan ini. Karena merekalah yang menciptakan algoritma agar data tetap aman. Tapi, masalah crypthography hati tak yakin dia menguasainya.

Bahasa hati memang lebih sulit dibanding bahasa pemograman. Listing-listingnya lebih rumit dari listing C++, PHP, Java, sampai Visual Basic sekalipun. 

Betul kata Laras Pertiwi seorang penerjemah (dalam note FB nya sektar 10 November 2012). Yang paling sulit baginya adalah menerjemahkan bahasa Qalbu. Tak yakin meski dengan gaya consecutive interpreting atau simultaneous interpreting sekalipun apa kah bahasa kalbu bisa diuraikan. 

Aku tahu kamu tidak tahu

Aku tidak tahu kamu tahu

Aku tahu kamu tahu

Aku tidak tahu kamu tidak tahu (hanya Allah yang tahu)

(Ustadzah Iffah dalam sebuah kajian)

Seperti dalam kutipan “ Jika kau ingin mendapatkan hatiku, maka dekati dulu Pemilik Hatiku ”. Mungkin ini bisa jadi keyword para pencari hati yang terjaga dengan kode sandi yang rumit sekalipun.

Little Note from me :

Tulisann ini sengaja dibuat menggunakan istilah teknologi. Karena si penulis  memiliki basic informatika. Sehingga karyanya ingin sedikit-sedikit diselipkan kalimat yang berkaitan dengan ilmunya. Kalau masih rancu susunan kalimatnya mohon di maklumi yua !!!